Showing posts with label Program Jemput Bola. Show all posts
Showing posts with label Program Jemput Bola. Show all posts

9/10/2018

Proposal Pelatihan Menjahit JEMPUT BOLA LPK Hikmah Jaya

Program Terobosan Pelatihan di Pelosok Ngrayun

LPK Hikmah Jaya yang berlokasi di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten : Ponorogo, Jawa Timur, lagi-lagi membuat Terobosan Promosi dengan sistem JEMPUT BOLA,bukan jemput bola Piala Dunia 2018 atau Word Cup 2018 yang saat ini sedang digelar pertandingannya, arti Jemput Bola  disini yaitu Tim Managemen LPK Hikmah Jaya melaksanakan Pelatihan di daerah dimana peserta pelatihan tinggal. bukan siswa yang datang ke LPK tetapi sebaliknya, tujuan program Jemput Bola ini untuk pengembangan dan pemerataan Lapangan Kerja di daerah-daerah yang terisolir.

Lembaga Kursus Online LPK Hikmah Jaya, Piala Dunia 2018, Word Cup 2018
Program Pelatihan Menjahit SISWA SMK

Program ini dilakukan mengingat infrastruktur dan medan jalan yang berbukit dan berbatu,di kiri kanan jalan dipenuhi pepohonan Hutan Pinus dan hutan kayu lainny dan juga tempat tinggal penduduk yang terpencil berbeda dengan di perkotaan, membuat LPK Hikmah Jaya harus lebih bekerja keras untuk mengembangkan Lembaganya.

Masih teringat waktu mengikuti seminar dari salah satu INOVATOR terkenal di Indonesia  yang berprinsip pada Sistem Marketing secara umum bahwa BOLA Harus Dikejar dan DUKAN DI TUNGGU kalau ingin cepat Tercapai Target, karena anda kerja digaji oleh Terget tersebut,  lakukan banyak promosi dalam berbagai Media dan di lapangan, salah atau tidak pendapat ini tergantung sebatas mana anda memiliki pola pikir system  Marketingnya, kita berdo’a mati-matian  kepada Allah SWT  tanpa melakukan tindakan promosi yang benar dan Market Focus, percayalah  anda akan tertinggal..katanya.
Dan juga apabila kita mempunyai system maketing yang  SANGAT  TOP tanpa Berdo’a juga pesimis untuk berhasil, jadi keduanya harus balance. 

Potensi dan Peminat untuk Ketrampilan Menjahit di desa-desa se kecamatan Ngrayun tentu dan pastinya ada, apalagi kalau di tunjang dengan promosi secara benar seperti memasang Baligo , Brosur, dll. Namun potensi dan celah pasar tersebut tersendat dikarenakan terhalang oleh jalan dan medan yang berbukit juga  berbatu, sehingga membuat para peminat kursus enggan untuk mendaftar langsung atau mengikuti  pelatihan di tempat lokasi LPK berada (Baosanlor).

Dengan demikian tim managemen LPK Hikmah Jaya membuat program JEMPUT BOLA dengan cara promosi tembak langsung ke Pangkalnya yaitu  dengan mengirimkan Proposal melalui email kepada Camat juga para kepala desa, namun sangat disayangkan yang mempunyai alamat email dan blog hanya beberapa saja.

Cara ke dua yang dilakukan oleh tim LPK yaitu mengirimkan Proposal ke setiap desa, sekolah dan Yayasan melalui Pos, cara demikian juga kurang mendapat perhatian.

Cara ke Tiga dan yang terakhir akan mengunakan cara Door To Door langsung bertemu dengan Kepala Desa atau TP PKK( baru rencana), dengan cara ini sepertinya akan mendapat jawaban langsung dari para kepala desa yang dikunjungi.
Sehingga akan lebih terbaca potensi masyarakat yang berminat untuk berlatih menjahit di wilayah kecamatan Ngrayun ini.

Dengan demikian kami mohon dukungan anda yang kebetulan mampir ke situs ini untuk memberikan komentar dan menyebarkan program Jemput Bola ini khusus untuk wilayah kecamatan Ngrayun kabupaten Ponorogo.

Berikut adalah PROPOSAL Pelatihan Menjahit Sistem Jemput Bola dan Teknis Pendaftaran serta Biaya Pelatihan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, LPK HIKMAH JAYA mengajukan Proposal Kerjasama Pelatihan Kerja Kejuruan : Menjahit Tata Busana, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo,dalam rangka ikut serta mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. 

Melalui program ini diharapkan terjadi perubahan kultur dikalangan masyarakat yang memiliki sikap dan etos kerja yang tinggi serta semangat kemandirian dalam berwira usaha, hal ini sebagai upaya meningkatkan harkat dan kualitas hidup Group PKK Desa,  Generasi muda, Masyarakat tidak mampu, Penyandang Disabilitas dan warga masyarakat desa secara keseluruhan.

Pelatihan ini sengaja kami prioritaskan untuk tahap awal kepada Tim  Penggerak PKK Desa di desa masing-masing sebagai pelopor, dan untuk selanjutnya dapat di ikuti oleh warga lainnya sehingga akan tercipta suatu Desa Penjahit, dan untuk selanjutnya tinggal bagaimana mengupayakan skill mereka untuk meningkatkan pendapatan perekonomian dan kemakmuran Desa, karena pemberdayaan potensi kemasyarakatan di bidang sosial, budaya dan ekonomi merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk secara bersama-sama dalam menggagas kepedulian pada sesama.

Demikian Proposal ini kami susun dan disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam proses kerjasama Membangun Anak Bangsa Untuk Mandiri.

Baosan Lor, 15 April 2017
LPK Hikmah Jaya
Pengelola Lembaga

(Sopyana)

1.LATAR BELAKANG

Tidak dapat dipungkiri memasuki era globalisasi Nasional  dihadapkan pada persaingan yang makin ketat dan kompetitif dalam berbagai bidang kehidupan, yang diantaranya  berawal dari masyarakat desa yang tidak mempunyai kompetensi/keahlian
Bukan hanya dalam aspek pengetahuan, teknologi dan industri, melainkan juga dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum melainkan juga terjadi pada aspek ideologi serta pertahanan keamanan. Semakin ketatnya persaingan telah menyadarkan kita betapa pentingnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam rangka mencapai kemenangan dalam percaturan yang sedang dihadapi.                
Sebuah tantangan yang harus disikapi dengan positif mengingat potensi Sumber Daya Manusia (SDM) belum tergali secara optimal, adapun salah satu cara dalam rangka meningkatkan serta menumbuhkan kreatifitas penduduk adalah dengan cara memberikan Ketrampilan Kerja.
Saat ini iklim industri konveksi semakin meningkat. Permintaan pasar konveksi semakin besar sehingga perusahaan banyak membutuhkan tenaga buruh jahit untuk memenuhi permintaan pasar. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu didirikan suatu wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi jahit rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satunya dengan membuka Pelatihan Kerja/Kursus yang memihak pada kesejahteraan penjahit.
Seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, maka untuk mengimbangi laju perkembangan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional agar dapat menjadi subjek pembangunan.
Pendidikan formal yang hanya mengandalkan teori dan terbatas pada kualifikasi pendidikan SLTP dan SMU dan tidak memiliki skill atau ketrampilan khusus, nampaknya tidak cukup dan tidak dapat diandalkan untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia atau membuka lapangan kerja secara mandiri. Ketrampilan menjahit yang dimiliki dapat memberi harapan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan.
Menjahit merupakan salah satu jenis ketrampilan dan usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja karena usaha ini tergolong murah biayanya dan mudah untuk dipasarkan hasilnya. Pelatihan atau kursus menjahit nyatanya memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya para generasi muda yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki pengetahuan ketrampilan menjahit yang dapat memberi peluang untuk membuka usaha mandiri.
Setelah mengikuti program ini diharapkan mampu mengembangkan usaha sendiri atau kelompok melalui wirausaha atau pengembangan UMKM yang dibimbing oleh Kepala Desa untuk menciptakan karya dan bermanfaat sehingga mampu meningkatkan taraf hidup khususnya di tingkat pedesaan dan pada akhirnya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran.
Lembaga Pelatihan Kerja Hikmah Jaya didukung dengan tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional dalam bidang menjahit sehingga akan menambah tingkat keprofesionalan dalam berkarya. 

2. TUJUAN PELATIHAN

Tujuan program Kursus menjahit di pedesaan ini adalah untuk : 

  • Memasyarakatkan Ketrampilan Menjahit sehingga mampu menjadi masyarakat yang mandiri dan tidak tergantung terhadap orang lain dan pemerintah.   
  • Memberikan kesempatan bagi para warga, khusunya usia produktif untuk  meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang menjahit.
  • Meningkatkan sikap  mental  yang sesuai dengan     kebutuhan/peluang pasar   kerja  pada dunia  usaha mandiri dan  dunia   industri (DUDI).
  • Mengurangi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan yang ada di Pedesaan untuk menopang dan menstabilkan pembangunan perekonomi Nasional.
  • Pengembangan potensi dan unggulan penghasilan daerah sehingga akan terbentuk peluang lapangan kerja di pasar jasa perdagangan dan industri yang secara signifikan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kontribusi pada peningkatkan PAD (Penghasilan Asli Daerah). Juga tersedianya tenaga kerja terampil yang siap bekerja di sektor garmen, konveksi, atau usaha mandiri lainnya.

3.SASARAN

Sebagai tahap awal Pelatihan kami menyarankan kepada Pengurus dan Anggota Penggerak PKK di lingkungan Desa/Kelurahan yang bapak Pimpin untuk menjadi Siswa sebagai pelopor dan pelatihan berikutnya  dapat dibuka untuk para generasi muda yang belum mempunyai pekerjaan (menganggur), penyandang disabilitas ataupun warga yang tidak mampu /warga miskin.


4.HASIL YANG DIHARAPKAN

Dampak positif dari program ini diharapkan akan dirasakan manfaatnya secara langsung atau tidak langsung di wilayah kerja pelatihan diselenggarakan, diantaranya:

  • Akan terbentuk kultur baru dalam berusaha dan bekerja di bidang ketrampilan menjahit.
  • Terbentuknya sentra produksi ketrampilan menjahit dipedesaan dan berupaya menjalin kerjasama dengan jaringan kemitraan di bidang jahit menjahit pasca produksi (Home Industri).
  • Dengan membuat Kelompok  Usaha Bersama (KUBE) yang di harapkan menjadi basis utama dalam pengembangan usaha pasca program Pelatihan Kerja.

5.PROGRAM PELATIHAN

Program pelatihan ketrampilan Menjahit yang diajarkan mengacu pada Standard Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dikeluarkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan RI. Para siswa selain diberikan pelatihan Menjahit, akan di bekali wawasan tentang  kewirausahaan, dan pengetahuan tentang K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Lamanya pelatihan tergantung selama 200 Jam Pelajaran @ 45 menit/jampel.


6.PETUNJUK  TEKHNIS  PELAKSANAAN PELATIHAN.

Setelah Proposoal Penawaran Kerjasama Pelatihan ini di pelajari dan dibahas dengan staft/anggota di pemerintahan Desa bapak , maka tahapan selanjutnya adalah sbb:
1.Yang mengajukan Pelatihan adalah Ketua TP PKK .
2.Mengisi formulir Pengajuan Pelatihan Secara ONLINE lalu konfirmasikan ke nomor 0852 1570 8330 (WA).dengan pesan “ Saya dari Desa : ……….Sudah Mendaftar Pelatihan” 
3.Pengajuan Pelatihan paling lambat 2 minggu sebelum Pelaksanaan.
4.Persyaratan Calon Peserta Pelatihan : FC. KTP :  1 lembar, Photo Berwarna 3X4 : 3 Lembar.
(apabilabelum punya, akan di Photo oleh penyelenggara (Gratis).
5.Jumlah siswa Minimal 10 Orang dan Maksimal 16 Orang/Kelompok
6.Biaya Pelatihan GRATIS, namun BahanPraktek seperti Kain dan Benang  beli sendiri atau kami bisa membantu untuk membelikannya, dan kami hanya minta kesadaran anda untuk mengganti biaya operasional/transportasi/pemeliharaan alat dan membayar Instruktur  sebesar Rp. 1.500.000/angkatan.
7.Setelah Surat Pengajuan Pelatihan diterima oleh LPK Hikmah Jaya,selanjutnya akan dilakukan Survey ke lokasi untuk menentukan Jadwal Pelatihan, Lokasi Pelatihan dan Pembahasan/Penyelesaian Administrasi.
8.SEGERA DAFTARKAN Kelompok Anda  Sekarang Juga.

Kami juga berencana akan mengadakan Pelatihan Kejuruan

1. Tataboga

2. Otomotif (Teknik Sepeda Motor)

3. Komputer

4. Sablon Manual

5. Multimedia (Video Shooting, Pembuatan Film, Editing)

6. Disain Grafis Dasar


Kejuruan tersebut akan di buka apabila ada peminatnya.

Demikian Proposal Pelatihan  Menjahit JEMPUT BOLA LPK Hikmah Jaya yang dapat kami sampaikan, apabila membutuhkan informasi lainnya silahkan kirim pesan melalui CONTACT US

Terimakasih

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA