Showing posts with label Peluang bisnis kursus. Show all posts
Showing posts with label Peluang bisnis kursus. Show all posts

9/12/2018

Bisnis yang bisa sambil beramal

Bisnis apa yang  bisa sambil beramal..?

Bisnis Apa sih yang bisa sambil beramal, amal Apa yang bisa sambil bisnis, dalam bentuk apakah amalnya itu, apakah uang, ilmu atau amal apa yang akan di berikan dan kepada siapa.

Salah seorang teman saya bertanya Bisnis apa yang bisa sambil beramal, dan saya jawab banyak sekali berbisnis sambil beramal, hanya kriteria amal disini dalam bentuk apa dulu,  secara kebetulan saya sedang mengelola lembaga Pelatihan Kerja Swasta atau LPKS, maka saya menjawab lagi sepertinya membuat orang lain dengan memberikan ilmu dan ketrampilan juga termasuk amal.
Bisnis apa yang bisa sambil neramal, lpk hikmah jaya
Kenapa begitu..?, karena dengan membantut orang lain mendapatkan kesejahteraan dan meningkatkan derajat hidupnya bukankah suatu amal juga..?, dimana orang tersebut sedang kebingunan mencari pekerjaan, ketrampilan tidak punya , pendidikan cuma sampai SMA, persaingan kerja sangat ketat, kerja keras tidak mampu, dan seribu kekurangan yang ada dalam dirinya sehingga harus kemana mereka mencari nafkah.
Nah dengan mengikuti pelatihan di suatu Lembaga Pelatihan Kerja, mereka akan mampu  bekerja, bersaing dengan pencaker lainnya, bisa kerja ke luar negeri, bisa membeli tanah, membangun rumah, membuka usaha, padahal sebelumnya tidak terpikirkan bahwa dengan mengikuti pelatihan ketrampilan di LPK atau Balai Latihan Kerja (BLK) mereka mampu mandiri.
Pada artikel Bisnis yang bisa sambil Beramal  ini saya mengajak kepada anda yang mempunyai simpanan uang dan berjiwa wirausahawan serta mempunyai visi yang sama dengan saya, perduli dengan masyarakat miskin dan terbelakang serta bingung harus usaha atau bisnis apa, mari kita bangun Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia, tumbuh kembangkan lembaga ini untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan SDM sehingga hasil karya tangan-tangan dingin kita dapat bersaing di dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).
Banyak contoh diantara mereka yang berhasil dengan ketekunannya bekerja dan berusaha mandiri, seperti membuka bengkel  Las, bengkel sepeda motor, menjahit, sopir, membuka usaha Kue/makanan, meubeler, bubut dan masih banyak lagi ketrampilan yang disediakan oleh pemerintah untuk mengentaskan pengangguran ini, dan inilah amal kita yaitu Beramal Sambil Bisnis.
Keuntungan bagi pendiri dan pengelola lembaga pelatihan sudah jelas selain dapat bantuan dan bimbingan dari pemerintah (Depnaker) juga pastinya dapat keuntungan dari siswa/peserta pelatihan atau kursus , tinggal bagaimana kita memanage nya agar usaha ini menghasilkan.
Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi lembaga-lembaga seperti ini, dengan alasan karena lembaga pelatihan yang di kelola oleh pemerintah secara langsung seperti Balai Latihan Kerja (BLK), Unit Pelatihan Tenaga Kerja (UPTK)tidak dapat menampung dan menjangkau calon siswa terutama di pelosok dan di daerah-daerah pinggiran, sosialisainyapun sepertinya kurang mencapai sasaran, karena seperti di daerah saya mereka tidak tahu apa itu Balai Latihan Kerja (BLK) atau LPK, mereka berpendapat bahwa BLK adalah tempat berlatihnya para karyawan yang sudah bekerja untuk meningkatkan skill dalam pekerjaanya, menurut saya pendapat seperti itu salah besar, tetapi saya tidak bisa menyalahkannya karena sosialisasi dan promosi tentang Pelatihan Kerja tidak menjangkau ke pelosok-pelosok daerah.

Lalu Bagaimana Solusinya

Bagi anda yang sependapat dengan saya dan perduli dengan Para Pengangguran, mari bangkitkan dan buka lapangan kerja terutama di pelosok-pelosok dan daerah terisolir, mari bantu program pemerintah tersebut dengan keprofesionalan kita.

Saya Tidak punya Ketrampilan Tapi ingin Mendirikan LPK

Anda tidak perlu memiliki atau menguasai ketrampilan, anda bisa menjadi sebagai Tenaga Pengelola Pelatihan yaitu yang mengendalikan operasional LPK, yang mengembangkan jalannya lembaga, atau sebagai tim managemen lembaga  yang akan di kelola bersama beberapa teman anda yang mempunyai Visi dan Misi yang sama serta solid, anda dapat belajar  dan mencari referensi melalui internet atau mengikuti seminar-seminar tentang marketing dan administrasi perkantoran, atau anda mengikuti pelatihan dulu tentang menagemen perusahaan selama 2-3 bulan, baru anda merencanakan mendirikan LPKS.

Saya tidak punya Instruktur

Jangan khawatir karena semua pekerjaan dari NOL, tidak ada manusia yang baru lahir langsung memiliki Skill ,jarang terjadi Seorang Sarjana di terima kerja dan jobnya sesuai dengan hasil sekolahnya, semuanya harus belajar kembali dari nol untuk beradaptasi dengan lingkungan pekerjaanya di masing-masing perusahaan/Instansi.
Sebagai contoh saya bersekolah di pertanian tetapi kenapa bekerja di suatu perusahaan Swasta dengan job menangani Multimedia, Disain Grafis untuk promosi-promosi produk/iklan perusahaan, di situ saya belajar extra dengan mengikuti kursus-kursus untuk menyeimbangi dalam pekerjaan saya waktu itu, jadi apabila belum mempunyai Instruktur atau guru pengajar silahkan datangi Depnaker, minta bimbingan dan solusi apakah ada instruktur yang bisa kerjasama atau Freelance.
Seharusnya ada yang mau dan bisa kerjasama asal waktunya di sesuaikan, jadi anda tinggal berkunjung ke LPK-LPK yang sudah berdiri lalu Instrukturnya diajak kerjasama, namun anda juga harus memilih calon instruktur dari salah satu staf lembaga anda untuk belajar menjadi instruktur atau ikut pelatihan Instruktur, jadi jangan khawatir ya….terus maju.

Saya tidak punya Peralatan dan Bangunan untuk Belajar dan Pelatihan.

Nah yang ini juga tidak usah di pikirkan terlalu jauh nanti batal untuk mendirikan LPK nya, semua peralatan dan bangunan bisa sewa atau kontrak untuk sementara, banyak Lembaga-lembaga pelatihan atau tempat kursus yang mengontrak bangunan seperti misalnya Bimbel Primagama,  Bina Sarana Informatika (BSI), juga kebetulan ada teman saya mendirikan LPK SCC Subang  jawabarat yang sampai saat ini sudah sangat maju, mereka membuka kampus Bimbel di daerah-daerah sebagai cabangnya, lalu apa yang mereka jual dan yang diandalkannya..?, yang mereka andalkan adalah  managemen yang baik dan kualitas cara belajar dan mengajar.
Jadi sebelum lembaga anda mempunyai peralatan dan bangunan bisa menyewa dulu atau join dengan teman-teman sebagai partner bisnis anda.

Saya tidak mempunyai Modal

Para inovator akan mengatakan dalam presentasinya dalam hal Modal dalam artikata Investasi atau uang untuk mengendalikan jalannya perusahaan, dan mereka akan bilang bahwa MODAL adalah Nomor 2 atau Nomor 10.
Tahukah anda pernah ada orang terkaya di dunia beliau adalah Mediator atau Calo sebuah perusahaan Tembakau terbesar di amerika pada waktu itu, orang ini tanpa Modal sama sekali (Modal uang), tetapi bisa Kaya raya..jadi modal apa yang dimilikinya…, untuk detailnya silahkan baca artikelnya dari Inovator terkenal Indonesia Tung Desem Waringin., juga saya copas salah satu bahan inspirasi untuk kita dari beliau.

WE TAKE YOU TO FREE FINANCIAL PLACES

"Kita mungkin pernah mengalami Stuck atau berhenti dalam 
kehidupan seperti perasaan kosong, produktivitas tidak bisa naik,
 penjualan tidak bisa naik selama sekian tahun, tidak ada semangat, 
tidak ada kemajuan, terjebak dalam kebiasaan buruk, 
lebih daripada itu mungkin beberapa dari orang yang kita kenal

 mengalami penurunan serta kehancuran dan tidak tahu bagaimana merubahnya"

Ada juga yang lain misalnya Mark Zuckerberg  dia adalah salah satu pendiri  Facebook, apakah mempunyai Modal Besar sehingga hasil karyanya bisa meraup jutaan Dollar ..?, dan masih banyak lagi contoh-contoh pengusaha yang berhasil tanpa mengeluarkan Modal.

Jadi Modal apa yang harus di Miliki..?

Modal yang harus dimiliki adalah:
1.Niat dan Semangat yang Tinggi
2.Jujur
3.Tekun
4.Mau Kerja Keras
5.Mempunyai Konsep yang dapat di perhitungkan
6.Berdo’a Kepada Allah SWT

Setelah anda mengantongi ke 6 poin di atas, wujudkan dalam proposal dan ajukan kepada orang di sekitar anda dulu (tetangga) atau teman-teman, Kepala Desa,  dan  komunitas  anda yang mempunyai modal (Uang) sebagai modal awal untuk mendirikan LPKS, dan jika di tolak jangan berhenti di situ, cari dan ajukan lagi siapa tahu ada yang mau membantu mewujudkan cita-cita anda.
dan anda bisa belajar dari perjuangan Sylvestor Stalone dalam memperjuangkan Film ROCKY lebih 1000 X di tolak Produser Film, tapi tidak putus asa dan akhirnya meraup kesuksesan.

Kesimpulan :

Untuk mendirikan suatu usaha atau lembaga tidak harus menguasai produk/jasa yang akan di kelola, tetapi harus mempunyai Konsep yang jelas dan akurat serta menguntungkan, Insya Allah ada jalan untuk mencapai tujuan. Semuanya dapat anda kuasai asalkan mau belajar dan mempelajarinya serta mempraktekannya..
Nah anda masih  bingung untuk mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja dalam Hal Konsep atau pembuatan Proposal dan surat-menyurat lainnya..?,Anda jangan bingung diatas tadi saya sudah menyarankan untuk mencari referensi di Internet, jadi salah satunya ya di situs ini yang dapat membantu anda untuk mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja.
Saya siap membantu anda secara Online, namun apabila lokasi anda dekat dengan daerah saya, Insya Allah saya akan datang ke tempat anda untuk memandu mendirikan LPK, namun (maaf)ada kontribusinya tetapi menurut saya tidak terlalu besar dan itu hanya sebagai pengganti pemikiran saya dalam membuat proposal dari A-Z serta  membuat program-program dan database administrasi lainnya sesuai dengan 8 Standar Akreditasi.

Apa itu 8 Standar akreditasi..?, Detailnya silahkan Buka DISINI

Jadi apabila anda berminat di pandu silahkan mengajukan permohonan dan kirim ke alamat Email saya atau pada :

       CONTACT US     
dan saya akan menghubungi anda secepatnya.


Demikian artikel Bisnis yang bisa Sambil Beramal  yang dapat saya sampaikan kepada anda, semoga menjadi inspirasi anda untuk membangun Anak Bangsa Yang Mandiri dan Beramal karena  ALLAH SWT.

Artikel ini berguna silahkan bagikan ke teman anda dan jangan lupa jadilah langganan situs ini untuk upload postingan-postingan yang baru yang akan asaya kirimkan kehadapan anda.
Salam Kompeten.


BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA