Apa yang dimaksud Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) adalah suatu wadah atau lembaga untuk Melatih Ketrampilan yang mengacu pada program pelatihan sesuai SKKNI atau standar tertentu, sehingga siswa yang di latih di LPKS akan memiliki predikat KSA yaitu :
1.K=Knowledge atau Pengetahuan dari kejuruan yang dilatihkannya
2.S=Skill atau ketrampilan/keahlian dalam kejuruan yang dipelajarinya
3.A=attitude yaitu Sikap dan mental yang siap bekerja atau mandiri serta mampu menghadapi permasalahan yang dihadapi.
Apabila seorang Siswa sudah memiliki predikat KSA berarti sudah Kompeten dalam bidangnya.
 |
| Suasana Siswa LPK sedang Bergaya |
Pada artikel Persiapan Sebelum Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja ini akan saya jelaskan persiapan apa saja sebelum menirikian LPKS, serta jika anda membutuhkan panduan silahkan mengajukan permohonan melalui CONTACT US
Peranan LPKS di Masyarakat
Peran LPKS di daerah adalah sebagai tolok ukur dan ujung tombak Program pemerintah untuk mengentaskan Kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan SDM dalam berbagai bidang kejuruan, sehingga mereka akan mampu bekerja atau mandiri, dan khususnya untuk Masyarakat sekitar berdirinya LPKS.
Apa Kelebihan LPKS
Kelebihan mengikuti pelatihan di LPKS adalah setelah siswa lulus mengikuti Pelatihan sesuai SKKNI dan mendapat Sertifikat Uji Kompetensi, maka siswa tersebut :1.Mudah untuk bekerja
2.Siap untuk Mandiri
Siapa yang boleh mendirikan LPKS
Warga Negara Indonesia dan Siapa saja boleh mendirikan LPKS, bisa perorangan, LSM, Komunitas, Perusahaan, dll hanya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagaimana Suatu Lembaga Berdiri dan Berjalan
Suatu lembaga Pelatihan akan berdiri dan berkembang apabila :1.Ada Pengurusnya
2.Ada Program Pelatihannya
3.Ada Sarana dan Prasarana
4.Ada calon siswa yang akan berlatih
5.Ada dana operasional
6.Ada Mitra kerja yang siap menampung lulusan
Siapa yang memeberi Izin LPKS
Yang memeberi izin mendirikan LPKS adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ditangani oleh Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kelembagaan di masing-masing kabupaten di seluruh Indonesia.
Berapa Biaya Izin LPKS
Tidak ada Biaya alias GRATIS, hanya sebelum mengajukan Permohonan Izin untuk mendirikan LPKS, lembaga tersebut harus berbadan Hukum, artinya keabsahan LPKS harus di buat dan dibukukan pada Akte Pendirian di Notaris dan biayanya di masing-masing daerah mungkin saja berbeda.
Apa persyaratan membuat Akte Pendirian di Notaris
Selain biaya administrasi ada persyaratan lainya yaitu :1.Calon Dewan Pendiri
2.Calon Bendahara
3.Calon Sekretaris
4.Struktur Orhanisasi
5.Program/bidang Kejuruan yang akan di latihkan
6.Photo berwarna semua pengurus Dewan Pendiri.
Setelah ada Akte Pendirian, apa langkah selanjutnya.
Silahkan mendatangi Depnaker di daerah anda, lalu kordinasi dengan bagian/seksi Pelatihan dan Produktivitas Kelembagaan serta minta Persyaratan untuk Mendirikan LPKS.
Untuk melihat apa saja persayaratan mendirikan LPKS silahkan buka Cara Mendirikan Lembaga Kursus.Apa yang harus dilakukan sebelum mendirikan LPKS
Sebelum mendirikan LPKS agar terukur dan menghasilkan maka yang harus dilakukan adalah :1.Survei
Melakukan survey ini sangat penting dan utama, karena tanpa survey atau hanya ingin mewujudkan kehendak hati saja maka siap-siaplah lembaga anda bangkrut.
Misalnya anda memiliki ketrampilan menjahit, lalu hasil survey menunjukan peminatnya kurang untuk ktrampilan tersebut, maka jangan membuka kejuruan menjahit, jadi saran saya ikuti calon peminat /target pasar anda di sekitar lokasi LPKS.
Cara melakukan survey bermacam-macam, bisa secara online, door to door terjun ke lapangan, berkunjung ke komunitas ibi-ibu, karang taruna, menemui kepala desa, RT atau dengan cara SMS center di daerah anda.
2.Buat Analisys SWOT
Analisys SWOT singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats yaitu analisa mengenai Kelebihan, Kekurangan, Peluang dan Ancaman untuk lembaga anda.
Tulis kelebihan-kelebiahn dan kekurangan lembaga anda sebanyak-banyaknya yang menyangkut dalam segala hal serta solusi yang akan di lakukan.
Tulis juga peluang-peluang bagi calon siswa sesuai kejuruan anda serta tulis juga ancaman yang akan menghambat perherakan lembaga.
3.Siapkan SDM Tenaga Pengelola Pelatihan
Suatu lembaga atau perusahaan tanpa ada SDM yang mengelolanya tidak mungkin akan menjadi perusahaan atau lembaga.
SDM tidak perlu berlatar pendidian yang tinggi, yang penting mempunyai Visi dan Misi yang sama dan mau belajar dengan situasi yang baru, atau mampu melakukan perubahan apabila diantara SDM tersebut sudah memiliki ilmu dalam kejuruan yang akan di dirikan.
SDM tidak harus dari kalangan keluarga, justru apabila suatu lembaga dan pengurusnya dari keluarga semua maka tidak akan ada kontrol dan keprofesionalan dalam melaksanakan kegiatan, anda jangan takut uang lembaga di korup oleh Bendahara apabila yang menjadi bendahara tersebut adalah teman dan bukan saudara, juga jika yang menjadi bendahara adalah sudara tidak akan menjamin untuk tidak korupsi, atau apabila terjadi konflik di keluarga maka malapetakalah yang akan terjadi.
Untuk menghindari hal-hal tersebut ikat mereka dengan managemen yang baik, ikuti dan lakukan 8 Standar Akreditasi.4.Siapkan SDM sebagai Instruktur
Persyaratan untuk menjadi Instruktur harus bersertifikat, tetapi bagi yang baru merintis tidak harus juga namun sambil berjalan instruktur tersebut perlu di ikutkan mengikuti pelatihan-pelatihan /Bimtek sebagai Instruktur dan metodologi cara mengajar/melatih.
Sebagai Instruktur tidak harus pandai dalam melatih kejuruan yang akan dilatihkan, tetapi mengerti dan paham dalam bidang tersebut, belajarlah melalui internet, cari referensi ,modul pelajaran dalam bidang kejuruan anda, kemudian praktekan di depan teman-teman pengurus anda sebelum buka secara resmi.
5.Siapkan Sarana dan Prasarana
Suatu lembaga harus mempunyai sarana dan prasarana untuk melatih siswa, sarana dan prasarana tersebut tidak harus milik sendiri, bisa saja gabungan diantara dewan pendiri dan pengurus dengan status sewa atau join dengan disekitar anda yang mempunyai usaha sesuai yang akan anda lola.
Misalnya anda akan membuka kejuruan Menjahit, maka cari di sekitar anda yang membuka Usaha Taylor dan ajak untuk bekerjasama, paling tidak untuk praktek siswa dengan system bagi hasil atau persen terserah anda sesuai kesepakatan.
Untuk Prasarana atau bangunan kantor tidak harus bagus atau bertingkat apabila belum berjalan, yang penting tidak kehujanan dan kepanasan serta nyaman untuk melaksanakan pelatihan, bisa saja secara lesehan, ataupun jika harus ada meja kursi anda bisa sewa ke tempat penyewaan kursi atau meja dengan system sewa.
6.Siapkan Managemen yang baik
Belajar managemen dari awal sangat bagus daripada ditengah perjalanan berdirinya lembaga, karena biasanya mereka akan merasa kaget ,bahkan tidak digunakan sama sekali sehingga banyak pengeluaran yang tidak terdata dalam pembukuan.
Saya menyarankan untuk belajar dan melaksanakan system 8 Standar Akreditasi LPK, karena perusahaan atau lembaga yang sudah terakreditasi sudah pasti melaksanakan managemen dan tatakelola yang di akui oleh pemerintah.
Tanpa menagemen yang baik percayalah lambat laun perusahaan/lembaga anda akan ambruk.
7.Buat Program Kerja dan Perencanaan Pembiayaan
Walaupun lembaga anda baru berdiri, tetapi harus mempunyai keyakinan bahwa 2 atau 3 tahun kedepan dengan system tatakelola dan menagemen yang baik akan berkembang sesuai rencana.
Tentukan target yang akan di bidik dari jenis kelamin, Usia, latar belakang pendidikan dan tujuan lain sebagai acuan seberapa banyak calon siswa yang akan anda latih dalam tahun berjalan dan 3 tahun berikutnya.
Buatkan program pelatihan apa yang akan dilaksanakan dan tentunya harus sesuai SKKNI dalam kejuruan yang akan dikelola, selain itu buatkan juga rencana pembiayaan untuk 3 tahun kedepan, anda harus membuat target minimal untuk membiayai lembaga dan kesejahteraan karyawan.
Cari di internet peluang-peluang untuk mendapatkan pasar anda atau lakukan kerjasama dengan mitra kerja seperti misalnya garmen, konveksi,bengkel, atau perusahaan lainnya, sehingga anda dapat mengukur dan dapat membuat rencana pembiayaan yang akurat.
8.Promosi
Setelah 8 poin diatas anda laksanakan, maka langkah selanjutnya lakukan promosi, karena tanpa promosi maka-pencapaian target mustahil akan tercapai, anda jangan berpangku tangan menujnggu hujan turun dari langit, lakukan sesuatu secara terjadwal dan terencana.
Buatkan marketing plan untuk rencana promosi anda, cara-cara promosi banyak ragamnya, bisa melalui online, website, door to door, kerjasama dengan komunitas, menyebarkan brosur, mangadakan penggalangan dana, dll.
9.Berdo’a kepada Allah SWT
Semua rencana tidak akan terwujud tanpa adanya Idzin dan Rhido Allah SWT, maka dari itu jia anda sebagai Umat Muslim laksanakan Perintahnya dan Hindari larangannya, Insya Allah Lembaga anda maju dan berkembang dan Barokah.
Nah setelah anda baca ke 9 poin diatas tetapi ternyata anda masih belum menguasainya dan belum tahu cara mendirikan Lembaga Pelatihan KerjaSwasta dari Depnaker serta membuat proposalnya, jangan khawatir saya bisa bantu anda untuk mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta mulai dari A – Z, yang penting Point 3 – 5 sudah di siapkan artinya ada SDMnya dan Sarana Prasarananya.
Saya akan pandu sebagai konsultan anda untuk mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja yang akan anda rinris, anda tinggal mempelajari apa yang akan di jelaskan dan wajib di ikuti, anda tidak perlu mencari referensi kesana kemari karena semuanya akan saya siapkan.
Saya akan pandu anda secara Online dan terjadwal selama 3 bulan sejak dimulainya kontrak kerjasama.Bagaimana System Kerjasamanya
Anda hanya perlu membuat permohonan dan membuat kontrak Kerjasama untuk Pendirian LPK dan kirim ke email : lpkhikmahjaya@gmail.comApa yang akan saya dapatkan
Setelah tandatangan kontrak kerjasama,maka anda akan mendapatkan Proposal lengkap dalam Flashdisk yang akan di kirim ke alamat anda,dengan isi Flashdisk sbb:1.Proposal Permohonan Izin Mendirikan Lembaga Pelatihan
2.Proposal Bantuan Peralatan (BANPER)
3.Proposal Bantuan Program Pelatihan (BANPROG)
4.Proposal Kerjasama dengan Instansi
5.Marketing plan selama 5 Tahun
6.Formulir -formulir kosong Lembaga yang harus ada
7.Database pemasukan dan pengeluaran Keuangan yang di Simpan di Komputer
8.Database Siswa
9.Database administrasi umum, Surat-menyurat beserta contohnya.
10.Bahan pelatihan berbentuk Presentasi Powerpoint
11.Disain Plang Lembaga, Visi dan Misi, Tata Tertib, Nama-nama ruangan,Baligo, Brosur, Standing Banner dan disain promosi lainnya yang di butuhkan.
12.Pembuatan Website, Email, Facebook, Twitter
13.Video Company Profile.
Bimbingan Online meliputi :
14.Bimbingan Teknis Metodologi Pelatihan15.Bimbingan registrasi VIN dan cara edit data VIN Lembaga.
16.Bimbingan Membuat Program Pelatihan
17.Bimbingan membuat Kurikulum, Silabus dan RPP
18.Bimbingan Menjabarkan Modul Pelatihan
19.Bimbingan membuat Laporan Semester ke Kemnaker
20.Panduan Permohonan Akreditasi beserta data yang harus di siapkan
21.Bimbingan Marketing
22.Bimbingan Promosi
Berapa Lama Kontraknya
Lamanya kontrak selama 3 bulan sejak Tandatangan KontrakBerapa biayanya :
Sebenarnya ini bukan biaya tetapi hanya sekedar pengganti pemikiran dalam membuat bermacam-macam proposal yang akan anda terima dan saya menawarkan sebesar Rp. 3.000.000/paket.
Data apa yang harus di kirim
1.Logo LPK2.Susunan Pengurus
3.Alamat serta nomor Telpon LPK
4.Selebihnya akan ada yang di Foto Copy yang harus di sisipkan pada halaman Proposal
Bagaimana Cara Pembayarannya
1.DP 50% (pada awal Kontrak) atau setelah Tanda Tangan Kontrak dengan cara di Transfer2.30 % pada minggu 1 bulan ke 2
3.20% pada minggu 1 bulan ke 3
Demikian Panduan Persiapan Sebelum Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja yang dapat saya jelaskan, silahkan kepada yang berminat mendirikan LPKS dan membutuhkan bantuan saya silahkan mengajukan permohonan kerjasama sesuai petunjuk.
Artikel ini berguna bagi anda silahan di copy dan di save atau sebarkan kepada tman anda yang akan mendirikan LPKS dimana saja berada.
Terimakasih dan Salam Kompeten